Pages

Minggu, 28 Maret 2010

TIPS MENJADI PEMIMPIN YANG HANDAL

Didalam suatu organisasi, banyak sekali jenis karakter dari anggotanya. Bagaimana jika ternyata semua salah satu atau beberapa dari anggota organisasi ternyata memiliki tanggung jawab yang super hebat payah dibandingkan yang lain. Padahal tanggung jawab yang dimiliki tiap anggota sangat diperlukan oleh sang Pemimpin untuk mengutak-atik team guna mengencangkan performance team….. berikut adalah tips untuk mengatasi keadaan seperti ini …. Jika anda seorang Pemimpin yang mengalami hal seperti keadaan diatas, maka tips menjadi pemimpin handal 18 ini sangat tepat anda baca untuk menjadi salah satu referensi anda dalam pengambilan keputusan

Tips Kepemimpinan kali ini saya sebut dengan “consignment of responsibility” alias pelimpahan tanggung jawab. Jika anda seorang Pemimpin, justru orang – orang yang anda anggap mempunyai tanggung jawab kurang harus anda perbaiki dengan metode consignment of responsibility.

Berikan dia tanggung jawab yang lebih dari biasanya untuk memastikan kepada dia bahwa anda masih percaya dan berharap banyak darinya. Niscaya dengan langkah pasti dia akan berterima kasih dan akan mengemban tugas sebaik mungkin bahkan akan bekerja yang terbaik dari yang pernah dia lakukan

Tips ini dapat dilakukan dengan catatan, memang anggota anda tadi “masih dianggap layak” untuk “diperbaiki” tetapi jika tidak ya…. pecat aja berdayakan dia semaksimal mungkin. Misalnya, jika kecepatan mengetiknya cepat, maka beri dia tugas mengetik seluruh pekerjaan semua rekan satu kantor , ato jika kemampuan “ngecemes / berbicara” nya hebat, tempatkan dia di bagian marketing / customer service atau apalah yang cocok. Intinya berdayakan dia sekuat tenaga dia asal jangan sampai pingsan aja.

Tips menjadi pemimpin handal kali ini berbicara khusus tentang pentingnya percaya diri yang cukup dalam hal kepemimpinan. Percaya diri yang cukup untuk seorang Pemimpin akan menjadi modal yang bagus untuk melakukan tindakan kepemimpinan, mis: mengambil keputusan, tegas terhadap apapun, tidak ragu menjalani apapun, manajemen tim, motivasi dan lain sebagainya. Selain itu kepercayaan diri seorang pemimpin akan berimbas sejajar dengan kepercayaan diri dari “anggota organisasi yang dipimpin”, maka tentu saja modal uang “percaya diri” adalah mutlak harus dimiliki oleh seorang Pemimpin Handal.

Jika percaya diri yang cukup adalah modal utama untuk menggaet lawan jenis menjadi Pemimpin handal, bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri? Jika pertanyaan anda sama, maka seminar / kursus / workshop / sekolah yang bertemakan kepribadian / percaya diri adalah jawabannya…… karena saya tidak ingin makan lahan tetangga sesuai dengan tema blog ini, “area” saya adalah Leadership / kepemimpinan

Yang saya tahu pasti adalah, percaya diri atau apapun masalah (khususnya bidang kepemimpinan) yang mungkin anda hadapi, kuncinya terletak di dalam diri anda sendiri bukan orang lain

salam

Tips Kepemimpinan kali ini adalah Mau Belajar dari Bawahan , lucu juga jika mengingat inspirasi yang saya dapat untuk menulis tips menjadi pemimpin handal 20. Kebetulan waktu itu lagi di salah satu ruang tunggu Rumah Sakit swasta terkenal di Surabaya. Jam dinding ruang tunggu menunjukkan pk 01.30 dini hari….Saat itu ada 2 orang petugas kebersihan yang bergantian bahu membahu membersihkan lantai ruang tunggu dan area di sekitar ruang tunggu. Mereka dengan ramah nya menyapa saya … saya pkir hebat juga ni Rumah Sakit sampai-sampai petugas kebersihan pun tahu betul konsep penjual jasa, yaitu cemberut tersenyum, galak ramah, picik tulus tidak dibuat-buat

Tidak lama setelah mengalami keramahan sang customer service sejati tersebut, lewat seorang suster perawat dengan langkah pasti dan tegas …. waktu melewati petugas kebersihan tadi, suster perawat tersebut menanyakan beberapa hal kepada mereka lalu berjalan lagi menuju ruangan yang melewati depan ruang tamu.

Karena suasana mencekam sepi dan tidak ada orang lain selain saya di ruang tamu, tentu saja suster perawat tadi melihat saya dan terus berbelok memasuki ruangan yang dituju. Kehendak hati ingin menyapa, tapi melihat tatapan matanya yang dingin, disiplin dan tegas apalagi kita hanya bertatap muka 1 detik aja membuat saya sungkan untuk menyapa

Perasaan ingin tahu benar-benar menggelitik saya waktu itu , segera saja saya beranjak dari tempat duduk dan berjalan kearah petugas kebersihan yang dari tadi masih asyik dengan pekerjaannya

Pertanyaan saya cuma 1 kepada para petugas kebersihan tersebut. “Apakah yang baru saja lewat tadi itu KEPALA / PEMIMPIN PERAWAT di Rumah Sakit ini?”, mereka serempak menjawab galak ramah “iya, betul pak.”

Jika anda bertanya-tanya mengapa saya bertanya demikian…. ini jawabannya, ternyata tepat sekali dugaan saya kalau yang lewat tadi adalah seorang Pemimpin yang saya soroti disini bukan masalah tegas, disiplin yang ditunjukkan oleh sorotan mata Suster Perawat tadi melainkan bagaimana dia mempraktekkan Customer Service seperti yang ditunjukkan dengan baik oleh para petugas kebersihan

Mudah-mudahan Suster Perawat tersebut membaca tulisan mengenai Gengsi Kepemimpinan dan belajar dari bawahannya (baca: petugas kebersihan).

Semoga cerita ini dapat menjadi inspirasi kepemimpinan anda…

salam



di copy from:http://kepemimpinan.wordpress.com

0 komentar:

Posting Komentar