LDKS ASOKA

ketika para calon asoka sejati di latih oleh kakak asoka lama,yang mana kami di tuntut untuk kompak dalam segalah permainan ,selain kekompakan kecerdasan tak mungkin lengah untuk kami gunakan untuk menghadapi segala bentuk permainan yang di berikan oleh kakak panitia,semua mental di pertaruhkan.tak ada jawara di sini yang ada kesemangatan dalam permainan.

berbaris sambil mendengarkan panduan yang di berikan pada kegiatan LDKS,konsentrasi dengar apa yang di sampaikan kemudia lakukan dengan semaksimal mungkin.jika kami tidak mau jadi pecundang kami tidak boleh menyerah hanya karena tantangan yang di buat oleh kakak panitia ,kalau kami menyerah dengan apa yang di berikan oleh panitia,mungkin kami harus mengundurkan diri dari ASOKA Comunity,

ketika kami di uji menikmati aroma sang mentari yang baunya sanagt menyengat di kulit hitam kami.tetap rapi dengan kedisiplinan untuk meraih sikap yang mudah di atur dan siap menghadapi tantangan yang akan melanda kami kelak,

ketika kami ada pemeriksaan akribut kami di paksa untuk jujur dalam  hati diri sendiri masing-masing,karena pemimpin kejujuran harus jadi menjadi makanan kami,karena jika kami tidak jujur kami akan kesulitan mendapat kepercayaan dari sekolah untuk menjalankan tugas yang akan kami jalankan.

acara LDKS terakir di laksanakan di dalam auditorium Pondok Pesantren Sunan Drajat.disana kami menjalani penggemblengan untuk melakukan presentasi,pidato,dan semua perbau Demam Panggung akan di hilangkan di tempat itu,sehingga gak ada alesan Snang ASOKA sejati DEMAM PANGGUNG.